Pada tanggal 16 Januari 2024, koordinasi kerjasama antara Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Prodi EPA) dengan Bank Rakyat Indonesia Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (BRI Kanwil DIY) berlangsung di Fakultas Pertanian UGM. Pertemuan tersebut dihadiri oleh beberapa dosen dari Prodi EPA dan perwakilan dari BRI Kanwil DIY. Agenda utama pertemuan ini adalah membahas rencana pelaksanaan Magang Berbasis Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa Prodi EPA di lingkungan BRI Kanwil DIY. Tujuan dari magang ini adalah memberikan mahasiswa pengalaman praktis dalam bidang perbankan, dengan harapan dapat meluaskan pengetahuan dan keterampilan mereka. Selain itu, pertemuan ini juga diarahkan untuk memperluas kerjasama antara perguruan tinggi dan sektor industri, menghadapi tantangan pasar tenaga kerja di masa mendatang terutama akibat revolusi industri 5.0. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan mahasiswa dapat meraih manfaat positif, seperti mendapatkan pemahaman praktis dalam pekerjaan di sektor keuangan, meningkatkan kesiapan karir mereka di bidang ini, dan memperluas jejaring koneksi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan sektor industri. Keseluruhan, diharapkan kerjasama ini bukan hanya memberikan keuntungan akademis bagi mahasiswa, tetapi juga mendukung pertumbuhan sektor keuangan secara berkelanjutan dan efektif.
Pada tanggal 10 Januari 2024, Fakultas Pertanian UGM menjadi tempat penyelenggaraan pertemuan koordinasi antara Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (Prodi EPA) dengan PT Perkebunan Nusantara dan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka). Acara ini dihadiri oleh beberapa dosen dari Prodi EPA dan perwakilan dari PT Perkebunan Nusantara serta Puslitkoka. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah membahas pelaksanaan kegiatan Magang Berbasis Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa Prodi EPA di dua lembaga tersebut. Melalui magang ini, diharapkan mahasiswa dapat memperluas pengetahuan dan keterampilan terkait perkebunan di Indonesia. Pertemuan ini juga bertujuan untuk memperluas kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor industri, khususnya dalam menghadapi tantangan pasar tenaga kerja di masa mendatang. Dengan demikian, mahasiswa dapat merasakan manfaat positif dalam mendapatkan pengalaman praktis di dunia perkebunan, meningkatkan kesiapan mereka untuk berkarir di bidang ini, dan memperluas jaringan koneksi antara mahasiswa, perguruan tinggi, serta sektor industri. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi pada perkembangan akademis mahasiswa, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor perkebunan di Indonesia secara lebih efektif dan berkelanjutan.
Yogyakarta, 9 Januari 2024 – Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis secara resmi telah melakukan koordinasi kerjasama dengan PT Bank Mandiri. Koordinasi ini merupakan bagian dari pelaksanaan MBKM, di mana Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis berharap dapat memajukan sektor pertanian dan agribisnis melalui kerjasama dengan PT Bank Mandiri. Selain itu, diharapkan bahwa kemitraan ini akan menjadi contoh inspiratif bagi kolaborasi antara perguruan tinggi dan sektor industri dalam menghadapi tantangan globalisasi yang semakin kompleks. Melalui sinergi ini, diharapkan dapat menciptakan dorongan positif untuk pertumbuhan sektor pertanian dan agribisnis di tengah dinamika ekonomi global.
Jumat, 27 Oktober 2023, Ekonomi Pertanian dan Agribisnis melakukan kunjungan kemitraan dengan Kemeterian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Kunjungan ini dilakukan untuk memperkuat kerjasama dengan Kemeterian Koperasi dan UKM sekaligus melakukan koordinasi MoU dan PKS, koordinasi teknis pelaksanaan MBKM. Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan peluang, inovasi baru, dan manfaat untuk banyak pihak.
Bogor, 20 Oktober 2023 – Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT ISKOL Agridaya Internasional. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan MBKM-PKKM dan melalui perjanjian kerjasama ini, Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis dengan PT ISKOL Agridaya Internasional diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan agribisnis. Selain itu, diharapkan pula bahwa kerjasama ini akan menjadi contoh bagi kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia industri lainnya dalam menghadapi era globalisasi yang semakin kompleks.
Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis mengundang Shofyan Adi Cahyono dari Sayur Organik Merbabu untuk kedua kalinya dalam kuliah tamu bertemakan Pemasaran Komoditas Organik pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Shofyan Adi Cahyono menyampaikan bahwa, permintaan pasar terhadap produk organik di Indonesia semakin meningkat. Trend ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan sebesar 20% tiap tahunnya. Peningkatan yang terjadi tentunya tidak lepas dari keinginan hidup sehat atau “back to nature”
Potensi produk organik cukup luas, bahkan mencakup in-farm proccess dan out-farm process. Menilik ruang lingkup yang lebih global, potensi produk organik sangat luas, bahkan hingga mampu menyentuh sektor industri garmen dan interior.
Pertanian organik merupakan sebuah usaha budidaya yang berupaya menjaga keberlanjutan dan kesehatan tanah, ekosistem, dan manusia yang terlibat di dalamnya. Kiprah pertanian organik di Indonesia dimulai pada awal 1980-an yang diprakarsai oleh WALHI. Oleh karena itu, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis mengundang Dr. Wahyudi David dari The International Society of Organic Farming Research (ISOFAR) dalam kuliah tamu bertemakan Organic Production Scheme for Better Food Culture pada Senin, 16 Oktober 2023.
Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis telah berhasil meraih akreditasi dari ASIIN tahun 2022-2028. Akreditasi ini adalah hasil dari dedikasi dan kerja keras kita bersama. Terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi. Semoga keberhasilan ini menjadi langkah awal menuju prestasi lebih tinggi. Dengan akreditasi ini, prodi EPA semakin siap untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada generasi masa depan.
Pertanian organik merupakan sistem pertanian yang mendorong kesehatan tanah dan tanaman melalui berbagai praktik, seperti menggunakan bahan alami dan daur ulang hara bahan organik, tidak menggunakan pupuk dan pestisida sintetis, serta tidak menggunakan pupuk hasil rekayasa. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis mengundang Shofyan Adi Cahyono dari Sayur Organik Merbabu dalam kuliah tamu pada Rabu, 27 September 2023 bertemakan Efisiensi Pengembangan Usaha Tani Organik.
SOM mengawali praktek bisnis di tahun 2007. Berangkat dari permasalahan tidak adanya pembeli sayuran organik dari petani di lereng Gunung Merbabu. Alasan utamanya konversi petani di sekitar lereng merbabu diantaranya
Perkembangan teknologi dan digitalisasi pertanian dapat membantu petani organik meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan proses budidaya. Bagian pertanian organik yang dapat dipengaruhi perkembangan teknologi dan digitalisasi diantaranya :
– Monitoring Komoditas
– Manajemen Budidaya
– Pelacakan Produksi
– Pemasaran dan Distribusi
– Pendidikan dan Pelatihan
– Manajemen Data dan Analisis
– Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan
– E-Sertifikasi Organik