Pada Rabu, 30 Oktober 2024 Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis melaksanakan kuliah tamu manajemen agribisnis dengan topik aplikasi neuroscience pada neuromarketing. Narasumber dalam kuliah tamu ini adalah Bambang Iman Santoso yang merupakan seorang neuro-enthusiast dan Co-Founder Neuronesia Learning Center (NLC) pada PT Neuronesia Neurosains Indonesia. Aplikasi neuroscience pada marketing merupakan salah satu ilmu penting yang patut dipelajari oleh seorang pemasar pertanian karena ilmu tersebut dapat menyempurnakan ilmu pemasaran yang telah ada.
Neurommarketing merupakan ilmu yang mempelajari tentang respon otak terhadap iklan dan branding, dan penyesuaian pesan-pesan marketing berdasarkan umpan balik untuk mendapatkan tanggapan yang lebih baik. Neuromarketing tidak hanya memperhatikan bagaimana pesan mengenai pemasaran sampai ke penerima, tetapi juga mempertimbangkan respon penerima dan cara kerja otak penerima agar mendapatkan feedback mengenai proses marketing yang telah dilakukan. Bapak Bambang memaparkan pentingnya neuromarketing dalam agribisnis berdasarkan artikel ilmiah dari Schukat dkk. (2021) dan Rabu dkk. (2022). Neuromarketing penting untuk bidang agribisnis karena dapat memberikan berbagai manfaat seperti :
1. Memahami preferensi konsumen lebih mendalam
2. Meningkat efektivitas visual dan kemasan
3. Membangun loyalitas melalui emosi
4. Meminimalkan risiko kegagalan produk baru
5. Optimalisasi penetapan harga dan penawaran promosi
6. Meningkatkan efektifitas strategi pemasaran
7. Memprediksi keputusan pembelian
8. Meningkatkan pengembangan dan daya tarik produk
9. Mengatasi tantangan kesehatan global
10. Memperluas penerimaan sosial
11. Keberlanjutan dan loyalitas merek
12. Keunggulan kompetitif di pasar ceruk
Bapak Bambang menambahkan, otak memiliki kecenderungan untuk menyukai sesuatu yang baru (novelty), tetapi juga tidak menyukai sesuatu yang sifatnya terlalu baru. Dalam hal ini, pemasar dapat menciptakan produk yang memuaskan konsumen dengan mempertimbangkan karakter otak tersebut.
Kuliah tamu mengenai neuromarketing ini merupakan salah satu hal baru bagi Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis UGM. Kuliah tamu tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan Prodi EPA. Pelaksanaan kuliah tamu ini merupakan bentuk kontribusi Prodi EPA terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), utamanya poin ke 4, yaitu pendidikan yang berkualitas.