Dosen Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA), Agus Dwi Nugroho, S.P., M.Sc., Ph.D. dan Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc., mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi “Konsultan Inkubator Bisnis” yang diselenggarakan oleh Forum Manajemen Indonesia (FMI) di Yogyakarta pada 31 Juli – 2 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pengembangan staf yang difokuskan pada peningkatan kompetensi dosen dalam bidang kewirausahaan dan pendampingan UMKM berbasis inkubator bisnis. Program pengembangan staf ini menjadi salah satu bentuk pelaksanaan Program Kompetisi Kampus Berdampak (PKKB) dari Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDIKTI)
Selama tiga hari, para peserta menjalani pelatihan intensif mengenai hal berikut:
– Identifikasi permasalahan usaha
– Penyusunan Business Model Canvas (BMC)
– Analisis SWOT
– Merancang ide bisnis dan riset pasar
– Pengelolaan pembiayaan dan laporan keuangan UMKM.
Sebagai bagian dari proses sertifikasi, peserta diwajibkan menyusun portofolio komprehensif, termasuk profil lembaga inkubator, dokumentasi pendampingan usaha, proposal ide bisnis, serta laporan keuangan tenant. Kegiatan ditutup dengan ujian kompetensi yang menilai kemampuan praktis peserta dalam menerapkan konsep pendampingan bisnis di lapangan.
Kegiatan pengembangan staf mendorong dosen untuk menghubungkan teori dengan praktik nyata dunia usaha, khususnya dalam konteks penguatan sektor pertanian dan agribisnis. Pelatihan dan sertifikasi ini memberikan wawasan luas tentang bagaimana inkubator bisnis dapat menjadi penggerak pengembangan UMKM, termasuk usaha tani modern dan agroindustri yang kini berkembang pesat. Kegiatan ini memiliki dampak langsung terhadap penguatan ekonomi pertanian dan agribisnis karena konsep inkubator bisnis mendorong pelaku usaha tani untuk bertransformasi menjadi wirausaha agribisnis yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Bagi dosen, sertifikasi ini memperkuat kapasitas profesional dan kredibilitas dalam memberikan bimbingan serta konsultasi bagi UMKM binaan dan mahasiswa yang mengembangkan ide bisnis. Sementara bagi mahasiswa, hasil kegiatan ini membuka peluang pembelajaran yang lebih aplikatif dalam mata kuliah kewirausahaan dan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan dunia usaha tani.
Melalui kegiatan ini, Program Studi EPA UGM terus berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia yang berdampak nyata bagi masyarakat, selaras dengan misi UGM dalam mencetak sociopreneur di bidang pertanian dan agribisnis. Kegiatan pengembangan staf ini sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada tujuan: Goal 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, Goal 9: Industri, inovasi, dan infrastruktur, serta Goal 12: Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Penulis: Nazla Amanda Kamila
Admin Situs Web Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, UGM