
Yogyakarta, 15 September 2025 – Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA), Fakultas Pertanian UGM, melaksanakan penerjunan Proyek Desa di Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, yang bekerja sama dengan Perhutani Kedu Utara Bagian Hutan Candiroto sebagai mitra lapangan. Kegiatan ini mengusung tema “Proyek Desa untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan teknologi melalui diseminasi pengetahuan teknologi dan inovasi kepada petani melalui pemanfaatan Aplikasi Teknologi Digital untuk ekspansi jejaring bisnis.” Proyek Desa ini diikuti oleh 15 mahasiswa Prodi EPA angkatan 2022 di bawah bimbingan Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc., Arif Wahyu Widada, S.P., M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, M.S.
Selama 30 hari di lapangan, mahasiswa akan berinteraksi langsung dengan masyarakat dan petani sebagai bentuk penerapan ilmu sekaligus pengembangan kompetensi dan menambah pengalaman yang relevan dengan sektor pertanian dan agribisnis. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan kompetensi tambahan kepada mahasiswa di bawah payung program Kampus Berdampak, khususnya dalam peningkatan literasi lulusan dan pembentukan jejaring bisnis sehingga semakin sesuai dengan kebutuhan dan tantangan dunia kerja di bidang ekonomi pertanian dan agribisnis.
Kegiatan ini juga selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), di antaranya SDG 4 (Quality Education) melalui pembelajaran langsung di lapangan dan penguatan literasi teknologi, SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) melalui dorongan pertumbuhan ekonomi lokal berbasis jejaring bisnis pertanian digital, SDG 9 (Industry, Innovation and Infrastructure) melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam memperluas akses pasar dan efisiensi usaha tani, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) melalui kolaborasi nyata antara perguruan tinggi, mitra lapangan, dan masyarakat.
Dengan adanya Proyek Desa ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktis yang berharga, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya petani, dalam menghadapi tantangan pertanian modern melalui pemanfaatan inovasi dan teknologi digital.
Penulis: Aprilia Dwi Hastuti
Admin Situs Web Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM