• UGM
  • IT Center
  • Dept. Sosek
  • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNIS
DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • TENTANG KAMI
    • VISI DAN MISI
    • SEJARAH
    • STAF PENGAJAR DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
    • FASILITAS
    • LABORATORIUM
      • Lab Agribisnis
      • Lab Kebijakan
    • REKOGNISI AKADEMIS
  • AKADEMIK
    • JAMINAN MUTU
    • PROFIL LULUSAN
    • CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
    • KURIKULUM
      • Daftar Mata Kuliah
      • Peta Kurikulum
    • MODUL PEGANGAN MATA KULIAH
    • KALENDER AKADEMIK
    • Kerja Lapangan
    • REGISTRASI DAN RESPONS
    • SKRIPSI
    • SIMASTER
    • PERPUSTAKAAN
      • Video Profil
      • Katalog Online
    • eLOK : (E-LEARNING: OPEN FOR KNOWLEDGE AND SHARING)
    • EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA (EDOM)
  • RISET DAN PENGABDIAN
    • PUBLIKASI
    • JURNAL
      • AGRO EKONOMI
      • JAMADev
      • ILMU PERTANIAN (AGRICULTURAL SCIENCES)
    • PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
  • KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
    • PERTUKARAN PELAJAR
    • PRESTASI MAHASISWA
    • INFORMASI BEASISWA
    • ORGANISASI KEMAHASISWAAN
    • ALUMNI KAMI
    • KAGAMA (KELUARGA ALUMNI UNIVERSITAS GADJAH MADA)
    • LOWONGAN PEKERJAAN
      • LOWONGAN PEKERJAAN
    • TRACER STUDY
      • MAHASISWA
      • ALUMNI DAN PENGGUNA ALUMNI
      • Tracer Study dan Rencana Tindak Lanjut Periode 2023/2024
      • Kepuasan Layanan Manajemen Periode 2023/2024
  • UNDUH
    • Heregistrasi Genap 2024/2025
  • KONTAK KAMI
    • PENGAJUAN KOMPLAIN
  • Beranda
  • 2025
  • April
Arsip 2025:

April

Mahasiswa EPA Berkontribusi dalam Penyerapan Gabah: Monitoring Magang MBKM di Bulog Magelang

artikelberita Wednesday, 30 April 2025

Magelang, 22 April 2025 – Tim Dosen Pembimbing Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA), Asih Kusumaningsih, SP., M.Sc., sebagai dosen pembimbing MBKM bagi mahasiswa magang di Bulog Kabupaten Magelang, bersama dengan dua dosen lainnya, yaitu Ir. Any Suryantini, M.M., Ph.D. dan Agus Dwi Nugroho, S.P., M.Sc., Ph.D. melakukan kunjungan untuk memantau perkembangan dua mahasiswa yang tengah menjalani magang di Bulog Kabupaten Magelang. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan aktivitas magang yang telah dijalani mahasiswa selama kurang lebih dua bulan.

Pada pertemuan tersebut, juga dihadiri Mifta Rahma S.P., M.Sc. selaku Wakil Kepala Kantor Cabang BULOG Kabupaten Magelang serta dua mahasiswa magang, Nadya Mangesti Wibowo dan Vera Kurniawati. Kedua mahasiswa dilibatkan dalam berbagai kegiatan penting yang berhubungan langsung dengan operasional Bulog, terutama dalam hal penyerapan gabah.

Nadya Mangesti Wibowo ditempatkan di bagian Komersial. Dalam tugasnya, Nadya bertanggung jawab untuk melakukan pencatatan penjualan gabah, menyusun daftar nama distributor, mitra-mitra kecil, serta mencatat komoditas-komoditas komersial yang diperdagangkan. Aktivitas ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang peran Bulog dalam distribusi pangan, tetapi juga memberikan wawasan terkait pengelolaan komoditas pangan yang lebih luas.

Vera Kurniawati ditempatkan di bagian Pengadaan, di mana ia terlibat dalam pencatatan data gudang virtual, serta mengelola informasi mengenai mitra, terutama yang berkaitan dengan pengolahan gula. Tugas Vera memberikan pengalaman praktis dalam manajemen logistik dan rantai pasokan yang krusial dalam kegiatan Bulog, serta pentingnya data dalam pengelolaan stok pangan. Kedua mahasiswa ini juga dilibatkan dalam kegiatan penyerapan gabah, yang merupakan bagian dari upaya Bulog untuk menjamin pasokan pangan di wilayah tersebut.

Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari komitmen Prodi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis untuk meningkatkan kapasitas akademik mahasiswa. Kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan SDGS, SDG 2: Tanpa Kelaparan, SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan.

Prodi EPA berharap bahwa program magang MBKM di Bulog Kabupaten Magelang dapat terus berkembang dan memberikan pengalaman yang lebih mendalam bagi mahasiswa dalam memahami dinamika sektor pangan, distribusi, dan kebijakan pertanian. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dalam pengelolaan data dan penyerapan gabah, diharapkan mereka dapat memperoleh keterampilan praktis yang mendalam serta pemahaman yang lebih luas tentang sistem ketahanan pangan di Indonesia.

Penulis: Aprilia Dwi Hastuti
Admin Situs Web Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM

Magang Mahasiswa EPA di Magelang: Langkah Nyata Mendukung SDGs Sektor Pertanian

artikelberitainfo Monday, 28 April 2025

Magelang, 22 April 2025 – Tim dosen pembimbing Program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA), Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa yang sedang menjalani program magang MBKM di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang.

Dalam kunjungan ini, dosen pendamping berdiskusi langsung dengan pihak DPP Kabupaten Magelang, termasuk Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian, untuk meninjau perkembangan dan kontribusi mahasiswa selama dua bulan terakhir. Saat ini, mahasiswa sedang ditempatkan di beberapa Balai Penyuluh Pertanian (BPP) di berbagai kecamatan dan dijadwalkan menyelesaikan penempatan di BPP pada tanggal 7 Mei 2025.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa dijadwalkan untuk hadir di kantor Dinas Pertanian dan Pangan pada tanggal 6 Mei 2025 guna koordinasi penempatan magang selanjutnya. Direncanakan, pada bulan berikutnya mereka akan mulai melaksanakan aktivitas magang di kantor pusat DPP Kabupaten Magelang.

Selama penugasan di BPP, mahasiswa turut serta dalam berbagai kegiatan penyuluhan dan pendampingan petani. Wilayah Borobudur menjadi salah satu lokasi dengan intensitas kegiatan tertinggi karena statusnya sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), yang juga berdampak pada dinamika pertanian setempat. Hal ini memberikan wawasan yang lebih luas dan kompleks bagi mahasiswa dalam memahami hubungan antara pembangunan pariwisata dan pertanian lokal.

Kegiatan monitoring ini menjadi bagian dari komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas implementasi program MBKM. Sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan magang ini turut mendukung pencapaian SDG 2 (Tanpa Kelaparan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Melalui keterlibatan aktif mahasiswa di lapangan, Prodi EPA berharap dapat terus memperkuat sinergi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam upaya mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan memiliki kontribusi nyata terhadap pembangunan pertanian berkelanjutan.

Penulis: Aprilia Dwi Hastuti
Admin Situs Web Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM

Menyatukan Data dan Dedikasi: Kunjungan Monitoring MBKM di BPS Kabupaten Magelang

artikelberita Thursday, 24 April 2025

Magelang, 22 April 2024 – Dosen pembimbing dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis melakukan kunjungan langsung ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan magang mahasiswa yang tengah berlangsung, serta menjalin komunikasi secara langsung dengan Kepala BPS Kabupaten Magelang dan supervisor lapangan. Sebanyak tiga orang mahasiswa menjalani program magang di BPS Kabupaten Magelang dengan berfokus pada tiga kegiatan utama:

Menyatu dengan Tanah: Sensus Pertanian
Mahasiswa terlibat aktif dalam pendataan berbagai indikator sektor pertanian, termasuk produksi pertanian, rumah tangga tani, dan usaha di bidang agrikultur. Kegiatan ini berperan penting dalam menyajikan data akurat yang mencerminkan kondisi riil sektor pertanian.

Kerangka Sampel Area (KSA): Merekam Luas Panen dari Udara dan Darat
Dalam kegiatan ini, mahasiswa melakukan survei berbasis area melalui pengamatan langsung terhadap segmen sampel. Data yang dikumpulkan digunakan untuk mengestimasi luasan panen dalam waktu singkat, khususnya untuk komoditas pangan.

Ubinan: Mengukur Produktivitas, Menyemai Harapan
Mahasiswa juga terlibat dalam metode pengukuran produktivitas pertanian, seperti tanaman padi, melalui pengamatan pada lahan seluas 6,25 m². Data ini penting sebagai dasar proyeksi produksi pertanian secara lebih luas.

Selain kegiatan lapangan, mahasiswa turut berkontribusi dalam penyusunan publikasi data berupa Buku Magelang Dalam Angka 2025, pengelolaan konten website, dan penyajian informasi dalam bentuk infografis yang informatif dan menarik. Hasil publikasi ini tidak hanya menjadi sumber data statistik, tetapi juga mendukung pengambilan kebijakan pemerintah baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.

Dari hasil monitoring, dapat disimpulkan bahwa seluruh kegiatan magang mahasiswa telah berjalan sesuai dengan mata kuliah konversi dalam program MBKM. Di antaranya adalah Aplikasi Kebijakan Pertanian, Aplikasi Pertanian Berkelanjutan, Aplikasi Sumber Daya Pertanian dan Alam, serta mata kuliah pengembangan soft skill lainnya.

Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas akademik dan praktis mereka, tetapi juga turut mendukung upaya pembangunan berkelanjutan melalui penyediaan data berkualitas dan terukur sebagai landasan penting dalam mencapai perencanaan dan kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Penyerahan plakat kenang-kenangan dari Prodi EPA kepada BPS Kabupaten Magelang

Diharapkan kolaborasi antara BPS dan perguruan tinggi seperti ini terus berlanjut dan diperluas, sebagai wadah pembelajaran nyata bagi mahasiswa sekaligus kontribusi langsung untuk pembangunan berbasis data. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) berharap kegiatan ini dapat memperkuat kompetensi mahasiswa dalam mengaitkan ilmu dengan kebutuhan masyarakat, serta membentuk lulusan yang adaptif, analitis, dan berdampak nyata.

Penulis: Aprilia Dwi Hastuti
Admin Situs Web Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM

Cerita di Balik Monev MBKM EPA Tahap II: Magang Bukan Sekadar Formalitas!

artikelberitainfo Monday, 21 April 2025

Yogyakarta, 10 April 2025 – Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) UGM kembali menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tahap II untuk mahasiswa peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) skema Magang. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 10 April 2025 secara daring melalui Zoom Meeting ini dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh mahasiswa peserta MBKM, dosen pembimbing MBKM, serta perwakilan dari mitra tempat magang yang tersebar di berbagai instansi dan perusahaan.

Kegiatan Monev ini bertujuan untuk memantau sejauh mana mahasiswa mengalami kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan magang yang telah berlangsung selama lebih dari satu bulan. Setiap mahasiswa mempresentasikan perkembangan kegiatan yang mereka ikuti, capaian pembelajaran yang telah diraih, serta tantangan yang mereka hadapi selama berada di lapangan. Hal ini mencerminkan upaya nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan kerja generasi muda, sekaligus mendorong pembangunan sektor pertanian yang inklusif dan berkelanjutan. Secara umum, mahasiswa telah menjalani proses adaptasi dengan baik, mulai dari terlibat aktif dalam kegiatan instansi/mitra hingga menyusun dokumen akademik seperti Pra-KRS dan logbook kegiatan.

Beberapa contohnya terlihat pada mahasiswa yang magang di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta yang sudah ditempatkan di beberapa bidang seperti Bidang Tanaman Pangan, Bidang BP3M FTP pada Divisi Produksi Benih serta Pengawasan dan Pengendalian Mutu. Mahasiswa telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan seperti memasukkan data harga panen, hasil panen, luas lahan, Luas Tambah Tanam (LTT), dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), serta melaksanakan kegiatan inspeksi benih. Di samping itu, mahasiswa juga melakukan kunjungan lapangan ke Turi dan Kulonprogo untuk kegiatan RJIT (Rencana Jaringan Irigasi Tersier). Kegiatan ini sekaligus memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap pentingnya ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya air yang efisien.

Sementara itu, mahasiswa yang magang di PT Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta mendapat kesempatan berharga untuk terlibat dalam divisi Creative Digital Marketing untuk kegiatan promosi produk pertanian. Mahasiswa mengembangkan kemampuan dalam pengambilan gambar dan video, mempelajari teknik penggunaan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan video, serta menyusun narasi visual yang sesuai dengan karakteristik produk. Tidak hanya itu, mahasiswa juga berkesempatan melakukan kunjungan ke showroom PT NASA berupa greenhouse dan peternakan kambing. Interaksi ini memperkaya pemahaman mahasiswa tentang inovasi teknologi dan kewirausahaan berbasis pertanian ramah lingkungan.

Di sisi lain, mahasiswa yang ditempatkan di BULOG Daerah Istimewa Yogyakarta banyak berkecimpung dalam kegiatan monitoring distribusi beras, seperti mendatangi mitra giling, survei ke mitra binaan BULOG, hingga pengadaan operasi pasar. Salah satu mahasiswa bahkan terlibat dalam kunjungan ke gudang untuk mendukung kelancaran program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) yang menjadi bagian dari misi BULOG menjaga ketahanan pangan nasional. Kontribusi ini turut memperkuat sistem logistik dan distribusi pangan yang adil dan merata.

Dari hasil Monev, terlihat bahwa mahasiswa tidak hanya sekadar “magang”, melainkan mulai membangun pemahaman kritis terhadap sistem yang ada di lapangan. Beberapa dari mereka bahkan sudah mulai menyusun studi kasus atau topik laporan akhir yang akan dikonversi menjadi nilai akademik. Mahasiswa yang magang di BULOG, misalnya, tengah mengembangkan analisis rantai pasok beras untuk mendukung efisiensi distribusi pangan. Dengan begitu, mahasiswa turut serta dalam membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Partisipasi dari pihak mitra juga menjadi elemen penting dalam keberhasilan program ini. Hampir seluruh mitra yang hadir dalam Monev menyatakan dukungan dan apresiasi terhadap semangat serta kontribusi mahasiswa. Mereka tidak hanya memberi masukan terhadap kinerja mahasiswa, tetapi juga membuka peluang diskusi lanjutan untuk menjadikan mahasiswa sebagai bagian dari solusi permasalahan nyata di sektor pertanian dan pangan. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata kemitraan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui kegiatan ini, Prodi EPA UGM menunjukkan komitmennya untuk terus mendampingi mahasiswa agar mampu menjembatani antara teori di kelas dan praktik nyata di dunia kerja.

 

Penulis: Mirda Mutiara Eva
Admin Situs Web Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P.: Dedikasi untuk Ilmu dan Kemajuan Pemasaran Pertanian

artikelberita Thursday, 17 April 2025

Yogyakarta, 17 April 2025 – Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan acara Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P. sebagai Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pemasaran Pertanian. Acara ini diselenggarakan pada Selasa, 15 April 2025, bertempat di Balai Senat Universitas Gadjah Mada.

Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Pemasaran Pertanian Sebagai Akselerator Pengembangan Agribisnis dan Peningkatan Kesejahteraan Petani”, Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P. menjelaskan bahwa pasar lelang memiliki peran penting dalam meningkatkan efisiensi pemasaran dengan memperpendek rantai distribusi. Hal ini memungkinkan petani untuk terhubung langsung dengan pembeli besar, sehingga transmisi harga antara konsumen dan produsen berjalan efektif dan mengurangi distorsi harga.

Pemasaran pertanian memiliki peran yang sangat krusial dalam agribisnis, karena tidak hanya menghubungkan produsen dan konsumen, tetapi juga meningkatkan nilai tambah melalui pengolahan, branding, dan distribusi yang efisien. Selain itu, pemasaran yang baik dapat memperluas pasar, menstabilkan harga, mengurangi fluktuasi harga, memenuhi preferensi konsumen melalui riset pasar, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing global dengan memenuhi standar nasional dan global. Namun, pemasaran pertanian masih menghadapi beberapa tantangan, seperti panjangnya rantai pemasaran, ketidakseimbangan pasar, fluktuasi harga, risiko pasar, kelembagaan petani yang lemah, kebijakan pemerintah yang kurang efektif, serta keterbatasan akses terhadap teknologi digital di pedesaan.

Pengukuhan ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan dan menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademik Prof. Jamhari. Dedikasi, integritas, dan komitmen beliau dalam mengembangkan ilmu pemasaran pertanian menunjukkan betapa besar peranannya dalam membangun sistem pemasaran hasil pertanian yang lebih efisien, adil, dan berdaya saing tinggi di era globalisasi.

Sebagai bagian dari komunitas akademik, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis menaruh harapan besar agar Prof. Jamhari terus menjadi inspirasi dan teladan dalam bidang keilmuan, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. Semoga dengan pengukuhan ini, beliau semakin semangat dalam membimbing mahasiswa, menelurkan gagasan inovatif, serta memperkuat kontribusinya bagi pembangunan sektor pertanian dan agribisnis nasional.

Di tengah tantangan dan peluang global yang semakin kompleks, kontribusi Prof. Jamhari dalam meningkatkan sistem pemasaran pertanian berperan penting dalam menciptakan sistem pertanian yang lebih berkelanjutan, adil, dan produktif. Melalui upaya-upaya ini, beliau turut mendukung tercapainya kesejahteraan petani dan mendorong pembangunan yang inklusif dan ramah lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.

Sekali lagi, selamat atas capaian luar biasa ini, Prof. Jamhari. Semoga ilmu dan pengabdian yang Bapak berikan membawa manfaat yang luas, tidak hanya bagi dunia akademik, tetapi juga bagi kemajuan pertanian Indonesia secara keseluruhan.

Penulis: Aprilia Dwi Hastuti dan Mila Amalia Utami
Admin Situs Web Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM

Rahasia Sukses Regina Claudia: Perjalanan Menjadi Mahasiswa Berprestasi yang Menginspirasi!

artikelberitainfo Wednesday, 9 April 2025

Yogyakarta, 26 Maret 2025 – Regina Claudia Setiawan, mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis angkatan 2022 asal Surabaya, berhasil mengharumkan nama prodi dengan pencapaiannya sebagai Mahasiswa Berprestasi di tingkat Fakultas Pertanian. Sejak awal merantau untuk kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), Regina berpegang teguh pada komitmennya yaitu “Menjadi pribadi yang impactful dan membanggakan orang tua.” Menjadi mahasiswa berprestasi sudah menjadi target Regina sejak awal kuliah untuk menguji kemampuan menulis, presentasi, serta pemahaman terhadap ilmu yang dipelajari dan penerapannya dalam dunia nyata.

Perjalanan Menuju Mahasiswa Berprestasi
Dalam ajang Mapres, Regina harus mempersiapkan dua berkas utama, yaitu capaian unggulan atau portofolio serta gagasan kreatif yang berupa karya tulis untuk dipresentasikan. Selama tiga tahun perjuangannya di dunia akademik, ia telah mengumpulkan berbagai prestasi, mulai dari lomba, pengabdian, publikasi, hingga kewirausahaan.

Mengatur waktu menjadi tantangan tersendiri bagi Regina, mengingat ia juga harus membagi fokusnya dengan magang dan berbagai kegiatan lainnya. “Time management itu krusial, apalagi persiapan brainstorming ide dan gagasan kreatif itu cukup memakan waktu,” ungkapnya. Namun, semua usahanya berbuah manis. Ia bersyukur pernah mengikuti service learning di Jepang yang diakui sebagai pengabdian masyarakat internasional, serta berpartisipasi dalam lomba literasi asuransi yang sudah ia ikuti sejak menjadi mahasiswa baru.

Kunci Kesuksesan: Manajemen Waktu dan Konsistensi
Menurut Regina, tantangan terbesar adalah bagaimana membagi waktu secara efektif. “Kalau membagi waktu dalam tabel atau daftar itu mudah, tapi bagaimana kita bisa benar-benar membagi energi agar setiap tugas dikerjakan dengan hasil maksimal itu yang penting,” katanya. Baginya, kunci sukses adalah tetap tenang, pintar mengatur waktu, dan selalu menyertai perjuangan dengan doa. Ia juga berpesan kepada mahasiswa lain untuk menemukan passion mereka, menjadi diri sendiri, serta bertanggung jawab terhadap apa yang sudah dimulai. “Berjuanglah secara konsisten dan jangan lupa berdoa tanpa henti!” tambahnya.

Fokus ke Depan
Kini, sebagai mahasiswa tingkat akhir, Regina lebih memfokuskan diri pada tanggung jawab akademiknya, yaitu menyelesaikan skripsi, sidang magang, serta beberapa kesempatan lain yang dipercayakan kepadanya. Dengan pencapaiannya selama ini, ia menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan semakin banyaknya mahasiswa berprestasi seperti Regina, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis semakin menunjukkan eksistensinya sebagai wadah bagi calon ekonom pertanian yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Semoga prestasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi dunia akademik serta masyarakat luas.

Prestasi Regina mencerminkan bagaimana perkuliahan di Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis tidak hanya membekali mahasiswa dengan ilmu akademik, tetapi juga keterampilan kepemimpinan, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan berbagai tantangan global di sektor pertanian dan ekonomi, mahasiswa didorong untuk mengembangkan solusi berkelanjutan yang sejalan dengan peningkatan produktivitas, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani.

Penulis: Mirda Mutiara Eva
Admin Situs Web Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM

Universitas Gadjah Mada

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas Pertanian

Universitas Gadjah Mada

Jl Flora No 1, Bulaksumur, Yogyakarta

Telp/Fax  : (0274) 516656

email        : agribisnis.faperta@ugm.ac.id

IG              : @agribisnisep.ugm

 

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY