
Yogyakarta, Sabtu, 22 Maret 2025 – Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Universitas Gadjah Mada, menggelar kuliah tamu dengan tema “Manajemen PT Sinergi Gula Nusantara dalam Menghadapi Swasembada Gula Nasional dan Tantangan Global.” Acara ini dilaksanakan secara online melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 22 Maret 2025. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa mata kuliah Manajemen dan Ekonomi Pertanian dengan menghadirkan pembicara utama Mahmudi, S.P., M.Si., Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara (SGN).
PT SGN merupakan bagian dari PTPN 4 melalui Palm Co, Sugar Co, dan Supporting Co, saat ini mengelola 36 pabrik gula di berbagai wilayah Indonesia. Tahun 2024 menjadi salah satu pencapaian terbaik bagi perusahaan dengan pendapatan tertinggi dalam sejarahnya. Namun, industri gula nasional masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam produktivitas dan rendemen tebu yang disebabkan oleh dominasi tanaman tua di atas batas ideal.
Beberapa langkah strategis yang dilakukan PT SGN untuk mengatasi tantangan tersebut meliputi:
- Perbaikan Komposisi Tanaman: Mengoptimalkan siklus ratoon dengan membatasi tanaman yang melewati ratoon 3.
- Diversifikasi Varietas Tebu: Menggunakan varietas unggul yang lebih produktif dan tahan terhadap kondisi lingkungan.
- Program Manis: Inisiatif khusus untuk meningkatkan kesejahteraan petani tebu melalui: Peremajaan tanaman tebu rakyat, peningkatan rendemen dengan varietas unggul, kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster Tebu untuk memberikan akses pembiayaan berkelanjutan, digitalisasi ekosistem petani melalui ETERA (Ekosistem Tebu Rakyat) guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional, Satgas Tebu Rakyat untuk mendampingi petani dalam proses budidaya, dan Inkubator Agripreneur Tebu guna melatih petani muda dan memperluas lahan tebu melalui konsep mini estate entrepreneur.
Di sisi operasional, PT SGN juga menerapkan Program Strategis Operasional Excellent, yang terbagi menjadi On-Farm yaitu Modernisasi pertanian melalui mekanisasi, digitalisasi Good Agricultural Practices (GAP), dan optimalisasi pengelolaan air. Off-Farm yaitu dengan peningkatan efisiensi pabrik gula melalui digitalisasi, optimalisasi produksi, serta pengoperasian kembali empat pabrik yang sebelumnya tidak aktif.
Melalui kuliah tamu ini, mahasiswa mendapatkan wawasan mendalam mengenai tantangan dan strategi manajemen industri gula nasional. Dengan berbagai inovasi dan pendekatan strategis, PT SGN berupaya mewujudkan swasembada gula nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani tebu. Harapannya, wawasan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk turut berkontribusi dalam pengembangan sektor agribisnis yang berkelanjutan di Indonesia.
Penulis : Aprilia Dwi Hastuti
Admin Situs Web Departemen Ilmu Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM