Yogyakarta, 20 Februari 2025 – Sebanyak 85 mahasiswa Semester 6 Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (EPA) Universitas Gadjah Mada mulai melaksanakan program Magang MBKM pada 10 Februari 2025. Program ini berlangsung selama satu semester dan tersebar di 22 mitra institusi dan perusahaan, di antaranya:
- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang (3 mahasiswa)
- PT Hibrida Jaya Unggul (2 mahasiswa)
- PT Erista Garden Asri (3 mahasiswa)
- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY (6 mahasiswa)
- Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat (6 mahasiswa)
- PT Natural Nusantara (2 mahasiswa)
- Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman (8 mahasiswa)
- BAPPEDA Kabupaten Sleman (1 mahasiswa)
- Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung (3 mahasiswa)
- Bank BRI Kanwil DIY (14 mahasiswa)
- PT Pagilaran Pusat (2 mahasiswa)
- PT Indigen Karya Unggul (4 mahasiswa)
- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul (2 mahasiswa)
- Bank BPD DIY (5 mahasiswa)
- Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang (3 mahasiswa)
- Kementerian Koordinator Bidang Pangan (5 mahasiswa)
- Perum Perhutani Pusat (2 mahasiswa)
- Perum Perhutani KPH Kedu Utara (Magelang) (3 mahasiswa)
- BULOG DIY (3 mahasiswa)
- BULOG Kabupaten Magelang (2 mahasiswa)
- BULOG Kabupaten Banyumas (1 mahasiswa)
- PT Perkebunan Nusantara IV (5 mahasiswa)
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar langsung di dunia institusi dan perusahaan terkait. Dengan konsep link and match antara akademik dan dunia kerja, program ini membantu mahasiswa memperoleh pengalaman praktis, mengasah keterampilan profesional, serta memahami dinamika sektor agribisnis dan ekonomi pertanian secara langsung.
Program MBKM juga memungkinkan mahasiswa mengonversi pengalaman magang ini ke dalam 10–20 SKS sesuai dengan kurikulum Prodi EPA. Dengan demikian, mahasiswa tetap bisa memenuhi capaian pembelajaran tanpa tertinggal dari kurikulum akademik.
Melalui program magang ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kompetensi profesional, jaringan industri, serta pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia kerja di sektor agribisnis dan ekonomi pertanian. Dengan pengalaman ini, mereka lebih siap untuk bersaing di dunia kerja serta memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sektor pertanian dan pangan di Indonesia.
Tetap semangat dan jadikan pengalaman magang ini sebagai kesempatan emas untuk belajar, berkembang, dan mengasah keterampilan di dunia kerja! Semoga sukses dan berikan yang terbaik! 🎉👏
Penulis : Aprilia Dwi Hastuti
Admin Website Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM
