Dengan semangat kolaborasi internasional, Prodi EPA terapkan case-based learning dalam mata kuliah manajemen agribisnis. Implementasi case-based learning tersebut dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa Prodi EPA menghadapi tantangan global. Kelas tersebut melibatkan mahasiswa dari tiga negara, yaitu Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan. Mereka berhasil merumuskan solusi inovatif untuk permasalahan aktual dalam sektor agribisnis.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 26 November 2024 ini mengusung dua tema utama, yakni production risk management dan human resource management. Mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok besar untuk mendalami masing-masing tema. Dengan menggunakan pendekatan case-based learning, mereka dituntut untuk menganalisis kasus-kasus nyata di industri agribisnis, merumuskan masalah, dan merancang solusi yang efektif dari tiga negara, yaitu Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan.
Setiap presentasi diikuti diskusi yang mendalam. Mahasiswa dari berbagai negara saling bertukar pikiran dan memberikan masukan terhadap ide-ide yang telah disampaikan. Perbedaan asal dan latar belakang budaya menjadi kekuatan tersendiri dalam menghasilkan solusi-solusi yang inovatif dan komprehensif.
Kegiatan case-based learning ini merupakan wujud komitmen Prodi EPA untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan, utamanya poin keempat yaitu pendidikan yang berkualitas. Kegiatanini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang isu-isu terkini di sektor agribisnis, tetapi juga melatih mereka untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.