Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis melaksanakan kunjungan kerjasama dan pengembangan kemitraan dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada hari Jumat, 22 September 2023. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka kegiatan MBKM-PKKM khususnya pada bidang pengelolaan dan pemasaran bawang merah. Melalui program ini, diharapkan jalinan kerjasama Prodi EPA semakin berkembang dan mampu memfasilitasi kegiatan MBKM untuk mahasiswa kedepannya.

Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, UGM baru saja melaksanakan kegiatan audiensi dengan Kemeterian Koperasi dan UKM pada hari Rabu, 12 September 2023 . Pertemuan ini membahas mengenai draft nota kesepahaman. Rencana kegiatan MBKM yang akan dilaksanakan berupa Magang, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat dengan target mahasiswa semester 6, 7, atau 8 selama 4 bulan. Prodi EPA bersama dengan Kemenkop UKM masih mendiskusikan lebih lanjut mengenai hal ini.

‼️✒️ Seminar Nasional Sosial Ekonomi Pertanian 2023

🌐 Transformasi Pertanian Indonesia Menuju Pertanian yang Efisien, Inklusif, Berdaya Saing, Berkelanjutan, dan Menyejahterakan Petani

📍 Semnas Sosek 2023 diselenggarakan oleh Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

🔖 Keynote Speaker
Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

🔖 Pembicara Utama
Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P.
Guru Besar Dept. Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada

R.R. Yuli Sri Wilanti, S.PI., M.P.
Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultura, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Dr. Dwi Indra Purnomo
Dosen Universitas Padjajaran – Founder “The Local Enabler”

📌 Topik:
– Peningkatan dan Optimalisasi Skala Usaha Tani
– Sumber Daya Manusia Sektor Pertanian
– Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembangunan Pertanian dan Pedesaan
– Kelembagaan dan Pembiayaan Pertanian
– Perubahan Iklim dan Keberlanjutan Usaha Pertanian
– Manajemen Agribisnis dan Agroindustri

📍 Batas Pengumpulan Abstrak:
18 September 2023

🗓️ Pelaksanaan Seminar:
5 Oktober 2023

💻 Website:
https://semnassosek.faperta.ugm.ac.id

📧 Email:
semnassosek.faperta@ugm.ac.id

📱 Narahubung:
+62 877 3166 3272 (Admin)

📗 Peluang Publikasi : Prosiding E-ISSN. Paper terbaik dan terpilih akan disubmit untuk publikasi Jurnal Sinta 2.

IoT adalah keterhubungan antara lebih dari 1 perangkat yang di dalamnya terjadi pertukaran data. Contoh IoT yang diaplikasikan di dunia pertanian yaitu sistem irigasi otomatis (automatic irrigation system), I-Trap untuk melakukan monitoring terhadap hama, dan penggunaan drone untuk sprayer pemupukan dan pestisida. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu mata kuliah Ekonomi Regional pada 11 September 2023 dengan narasumber Nurul Trya Wulandari, Manager Digital Extention Society for Agriculture Application (DesaApps). Kuliah tamu ini mengusung tema Pengembangan Internet of Things di Bidang Agribisnis dan Perannya dalam Pembangunan Wilayah yang dimoderatori oleh Muh Amat Nasir, S.P., M.Sc (Dosen Pengampu Mata Kuliah Ekonomi Regional).

Nurul Trya Wulandari menyampaikan bahwa salah satu lembaga yang memfasilitasi forum dalam implementasi IoT adalah Desa Apps. Aplikasi ini berfungsi untuk data collection platform. Data ini penting untuk menunjang pertanian dalam hal:
1. Data : Nama pemilik/penggarap lahan, titik koordinasi lahan, jenis komoditas, waktu panen, luas lahan, jumlah panen, waktu tanam, system tanam
2. Information : Status kepemilikan lahan, lokasi lahan, sudah/belum panen, produktivitas/Potensi hasil, umur tanaman padi, sistem tanam yang digunakan
3. Knowledge : Diketahui nama-nama petani yag memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan ganti rugi dari AUTP dengan nilai yang proporsional dengan luasan lahannya
4. Wisdom : Koordinasi antara perangkat desa, poktan/gapoktan, dan PPL untuk distribusi ganti rugi kepada petani

Tantangan di era digitalisasi pertanian, antara lain 1) beberapa pekerjaan manual/dilakukan oleh manusia tergantikan oleh mesin otomasi, 2) ego sectoral (ketidakinginan untuk menyebarkan data), 3) privasi dan keamanan data, 4) akses internet tidak memadai di beberapa daerah, dan 5) adanya komoditas impor yang dijual dengan harga murah. Solusi yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan ini yaitu peningkatan literasi digital di kalangan petani, kaderisasi petani muda untuk rebranding pertanian modern, peningkatan kualitas dan kuantitas petani dalam hal IT, integrasi data, peningkatan infrastruktur pertanian, serta efisiensi sumber daya.

Bonus demografi merupakan kondisi dimana usia produktif lebih banyak dari pada non produktif dan Indonesia diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2023. Hal ini dapat menjadi momentum pendongkrak kemajuan dan kualitas bangsa. Pada 5 September 2023, Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan kuliah tamu mata kuliah Analisis Bisnis dan Proyek Pertanian dengan narasumber Rikko Sajjad Nuir, S.E., M.BA. selaku Chief Financial Officer PT. Inamas Sintesis Teknologi (INASTEK). Kuliah tamu ini mengusung tema Good Agricultural Practices dalam Pendekatan Pemanfaatan IoT yang dimoderatori oleh Hariyani Dwi Anjani, S.P., M.Sc. (Dosen Pengampu Mata Kuliah Analisis Bisnis dan Proyek Pertanian).

PT. INASTEK bergerak dalam bidang electromechanical, electronics & IoT, serta mid mass production. Rikko Sajjad Nuir, S.E., M.BA. menunjukkan berbagai alat yang berhasil diciptakan oleh PT INASTEK dalam pemanfaatan IoT diantaranya Mini Smart Hydroponics yang dapat mengukur kebutuhan tanaman, Alat Amanda Controller, Amanda yang dapat merekam data, dan Growing Light untuk mensubstitusi cahaya matahari. Pada tahun 2023 ini sedang dikembangkan Strawberry Indoor Farming agar buah strawberry menjadi lebih besar dan manis menggunakan Amanda Controller. Semua alat yang dikembangkan oleh PT INASTEK ini bertujuan untuk menjadikan pertanian memiliki nilai tambah (smart farming). Meskipun dalam tim tidak ada yang memiliki latar belakang pertanian namun melalui proses dan perjuangan yang panjang semua ini berhasil diciptakan dan akan terus dikembangkan.

Universitas Gadjah Mada melangsungkan Wisuda Program Sarjana dan Diploma Periode IV Tahun Akademik 2022/2023 pada Kamis (24/8)  di Grha Sabha Pramana.

Pada periode ini, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian melahirkan wisudawan terbaik adalah Serly Indriyani S.P. dari Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis  angkatan 2019 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90.

Hari Jumat (18/8), Departemen Sosial Ekonomi Pertanian baru saja meluluskan 53 mahasiswa pada yudisium pelepasan wisuda periode IV tahun 2022/2023. Sejumlah 49 lulus Dengan Pujian dan 4 Sangat Memuaskan. Terima kasih kami ucapkan atas dedikasi dan kontribusi teman-teman!

Asisten Praktikum untuk Tahun Akademik 2023/2024 Semester Gasal  Program Studi S1 Ekonomi Pertanian dan Agribisnis telah ditetapkan. Kami mengucapkan SELAMAT dan SEMANGAT bertugas!

Daftar nama asisten dapat dilihat melalui link tautan berikut: https://bit.ly/AsistenGasal2023-2024

[metaslider id=”1345″]

Program Studi Ekonomi Pertanian menyelenggarakan kuliah tamu Kewirausahaan dengan tema Get Ready to be an Entrepreneur pada hari Selasa, 30 Mei 2023. Vita Krisnadewi, S.Pt., M.Sc. yang saat ini menjabat sebagai CEO CV Sinatria Saka Hastalia dan sebagai owner Sinatria Farm turut hadir menjadi narasumber dalam kuliah tamu kemarin. Kuliah Tamu Kewirausahaan dimoderatori oleh Fatkhiyah Rohmah, S.P., M.Sc. (Dosen Pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan)

Ibu Vita menyampaikan bahwa peluang usaha dapat dijadikan sebagai keuntungan dalam berusaha. Peluang usaha tersebut perlu diidentifikasi dari sisi internal dan eksternalnya. Adapun identifikasi peluang dari sisi internal yaitu keinginan yang belum tercapai, passion, hobi, latar belakang pendidikan dan pengalaman, atau networking. Peluang dari eksternal dapat diperoleh dari mengamati tren terkini, analisis potensi dan kebutuhan sekitar, mengunjungi acara bisnis kreatif, atau bergabung dengan komunitas bisnis.

Setalah melakukan proses identifikasi tersebut, pasti akan ada tantangan yang kemudian dihadapi. Ibu Vita mengatakan “Make it Work”, tentukan goal dari bisnis terpilih, lakukan winning formula, tidak lupa untuk rutin melakukan monitoring dan evaluasi, serta lakukan market reseach. Kemudian, sebagai generasi muda, mindset positif harus dibentuk untuk mengawali dan menjalani sebuah bisnis atau usaha.