Kelapa sawit merupakan komoditas perkebunan andalan yang berperan besar dalam perkembangan perekonomian nasional. Perkebunan merupakan subsektor yang memegang peran penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Pada 3 April 2023, Prodi Magister Ekonomi Pertanian Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Kuliah Tamu Kapita Selekta #3 dengan narasumber Dr. Prayudi Syamsuri, S.P., M.Si., Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Kuliah tamu ini mengusung tema Tantangan dan Kebijakan Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan. Kuliah Tamu Kapita Selekta ini dimoderatori oleh Dr. Hani Perwitasari, S.P., M.Sc. (Dosen Pengampu Mata Kuliah Kapita Selekta).
Dr. Prayudi Syamsuri, S.P., M.Si. secara khusus membahas mengenai pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia. Volume ekspor perkebunan Indonesia pada tahun 2022 didominasi oleh kelapa sawit sebesar 84%, kemudian disusul oleh karet, kelapa, kopi, dan kakao. Indonesia menguasai 55% pangsa produksi sawit dunia dan berasal dari 26 provinsi dengan didominasi oleh Provinsi Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Areal perkebunan tersebut dikuasai oleh perusahaan swasta, perkebunan rakyat, dan PT Perkebunan Nusantara. Sebagai industri padat karya, masyarakat Indonesia bergantung pada industri kelapa sawit. Pertumbuhan industri sawit memiliki andil dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Namun demikian, perkembangan kelapa sawit di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan seperti produktivitas yang rendah, black campaign, legalitas dan perizinan, indikasi kawasan hutan, hilirisasi, serta berbagai masalah lain. Dalam mengatasi berbagai masalah tersebut, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan mengenai kelapa sawit berkelanjutan, salah satunya dengan sertifikasi Indonesian Sustainability Palm Oil atau ISPO. Sertifikat ISPO diharapkan dapat menjadi jaminan adanya perbaikan tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia sehingga kelapa sawit dapat dipertahankan menjadi sumber kekayaan jangka panjang.
