Tim Fakultas Pertanian UGM yang terdiri dari Dr. Sri Sulandari, Nasih Widya Yuwono, M.P., dan Erlina Ambarwati, M.P memberikan penyuluhan Pengelolaan sampah rumah tangga sebagai pupuk cair dan pemanfaatannya untuk budidaya dan mencegah organisme penganggu aneka tanaman. Peserta yang terdari perwakilan dari Perumahan Jambusari Indah, Perumahan Minomartani, dan Perumahan Condongcatur, Sleman Diy dengan antusias mengikuti acara yang diisi dengan ceramah dan praktek pembuatan pupuk cair. Sri Sulandari selaku koordinator tim mengatakan bahwa sampah sampai saat ini merupakan permasalahan di banyak perumahan. Padahal kalau dikelola dengan baik, sampah-sampah organik masih dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk kompos yang dapat diberikan kepada tanaman agar tumbuh secara baik dan sehat. Pembuatan pupuk cair yang berasal dari limbah rumah tangga dijelaskan oleh Nasih dengan menggunakan peralatan yang sederhana yang mudah didapatkan dan murah. Metode yang dikembangkan adalah ember tumpuk yakni pembuatan pupuk cair dengan menggunakan ember atau tong plastik yang disusun bertingkat. Pupuk cair yang dihasilkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk budidaya tanaman hortikultura di pekarangan rumah. Tanaman-tanaman yang dapat dimanfaatkan dan cara budidayanya dijelaskan oleh Erlina. (foto: Ndari & narasi: Apik)