Yogyakarta, 26 November 2025 – Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Fakultas Pertanian, telah menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu Mata Kuliah Manajemen Agribisnis dengan menghadirkan narasumber Prof. Wirawan Dony Dahana dari The University of Osaka, Jepang. Kuliah tamu yang bertema “Consumer Behavior” ini merupakan upaya penguatan wawasan mahasiswa terhadap dinamika pemasaran modern, khususnya terkait perilaku konsumen di era digital.
Dalam materi berjudul “Marketing in the Digital Age: The Role of Media Multitasking and Word of Mouth”, Prof. Dony mengenalkan perilaku media multitasking (MM) yakni penggunaan dua atau lebih media secara bersamaan memengaruhi efektivitas iklan, kunjungan konsumen ke situs penjualan, hingga keputusan pembelian. Beliau menyoroti bahwa pengaruh MM tidak selalu negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak multitasking sangat bergantung pada motif konsumen, seperti efisiensi, kontrol terhadap informasi, kebutuhan informasi, hingga kebiasaan. Analisis menggunakan model laten menunjukkan bahwa tiap motif tersebut menghasilkan respons yang berbeda terhadap paparan iklan, frekuensi repetisi iklan, dan konteks konsumsi media.
Pada bagian kedua, Prof. Dony juga membahas penelitian terkait Word of Mouth (WOM), terutama Positive Word of Mouth (PWOM), serta faktor-faktor yang membuat konsumen terdorong untuk merekomendasikan produk. Beliau menjelaskan hubungan antara kepuasan, komitmen konsumen, tingkat persaingan pasar, karakteristik layanan, dan visibilitas konsumsi terhadap intensi menyebarkan WOM. Dalam hal Agribisnis dapat memanfaatkan WOM sebagai strategi komunikasi yang lebih efektif, murah, dan kredibel dibandingkan promosi tradisional, terutama pada pasar jasa dan produk pertanian bernilai tinggi.
Kegiatan kuliah tamu ini mendukung pelaksanaan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dengan meningkatkan literasi digital serta pemahaman mahasiswa mengenai perilaku konsumen modern berbasis data. Materi yang disampaikan juga relevan dengan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 9 (Inovasi dan Infrastruktur) karena menguatkan kapasitas mahasiswa dalam merancang strategi pemasaran inovatif untuk mendukung daya saing agribisnis.
Penulis: Aprilia Dwi Hastuti
Admin Situs Web Departemen Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, UGM