Program kampus merdeka memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk belajar di luar kampus melalui berbagai kegiatan, diantaranya Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan MBKM Mandiri. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan keterampilan bagi mahasiswa agar dapat menata karir dan siap menghadapi perubahan dunia luar kampus. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis UGM turut berpartisipasi dalam program kampus merdeka, salah satunya melalui MBKM Mandiri. Upaya tersebut dilakukan untuk mendukung program SDGs poin ke 4 mengenai pendidikan berkualitas. Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis UGM mengirimkan mahasiswa-mahasiswi terbaiknya untuk belajar dan meningkatkan keterampilannya di berbagai perusahaan selama satu semester.
Salah satu mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, Wahyu Fatahillah turut serta dalam program MBKM Mandiri melalui program magang di PT. Elevenia Sukses Perkasa Nusantara. Melalui program magang di PT Elevenia Sukses Perkasa Nusantara, Wahyu dapat mewujudkan cita-citanya sejak kecil, yaitu bekerja di salah satu gedung pencakar langit di Jakarta dan belajar mengenai renewable energy. Selama melaksanakan magang di PT Elevenia Sukses Perkasa Nusantara, Wahyu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai pemanfaatan biomassa di Indonesia serta implementasi prinsip ekonomi sirkular dalam mendukung SDGS poin 7 dan 12 yang berfokus pada energi bersih dan penerapan produksi yang bertanggung jawab melalui penggunaan Palm Kernel Shell.
Sama seperti Wahyu Fatahillah, Ariadna Kesuma juga mengikuti magang di wilayah metropolitan Jakarta Pusat. Ariadna melaksanakan magang di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Ariadna memiliki ketertarikan dalam bidang perekonomian dan perumusan kebijakan ekonomi. Dengan adanya program MBKM di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Ariadna dapat belajar langsung dari para ahli ekonomi tentang perumusan kebijakan dan mendapatkan pengalaman yang mungkin saja tidak ia dapatkan di kampus.
Fakhry Ahmad, salah satu mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis UGM juga merasa terfasilitasi dengan adanya program MBKM. Fakhry melakukan MBKM Magang di Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Godean. Fakhry memilih Bank BRI Kantor Cabang Pembantu Godean karena ia ingin belajar mengenai KUR untuk petani dan ia ingin mengimplementasikan ilmu yang ia dapat di perkuliahan pada dunia kerja. Selama magang, Fakhry sangat antusias, bahkan ia mengaku mendapatkan banyak pengalaman mengenai dunia kerja, ilmu-ilmu baru, dan banyak relasi.
Sama halnya dengan Fakhry, Endang juga berpendapat bahwa dengan adanya MBKM Magang Mandiri membuatnya memiliki banyak pengalaman dan relasi di dunia pertanian, utamanya pada komoditas teh dan kina. Endang melakukan magang di Pusat Penliyian Teh dan Kina Gambung. Selama magang, Endang mencoba banyak hal baru, seperti proses produksi teh, pengalaman untuk transek guna memetakan potensi desa dalam kegiatan pembuatan agrowisata, mini riset, dan Tea Testing. Endang sangat antusias dengan kegiatan Tea Testing karena ia bisa merasakan berbaga seduhan teh beserta karakteristiknya dalam kegiatan tersebut.
Baik Wahyu, Ariadna, Fakhry, dan Endang berpesan bagi seluruh mahasiswa agar mempersiapkan diri untuk masa depan, salah satunya dengan mengikuti program MBKM. Mahasiswa diharapkan dapat mengenali diri dan mencari tahu potensi dan kebutuhan agar dapat mengetahui program MBKM mana dan perusahaan mana yang cocok dan yang ingin dituju. Dalam hal ini, mereka berharap Program Studi Ekonomi Pertanian dan Agribisnis dapat terus mengembangkan kerjasama dengan banyak mitra melalui MBKM Mandiri ini.